Terima kasih.

by - 12.27

Dalam gelap, 

Aku memejamkan mataku
Dalam teram pengap, 
Aku membayangkan dirimu. 

Kita pernah mengupayakan rasa, 
Diatas janji tak bersuara
Aku mengerti dirimu, 
Meski selalu dianiaya jemu. 

Kamu mencoba, 
Menguliti pikiran anehku
Mencari celah derita, 
Untuk menerima kelamku. 

Aku menolak paksa, 
Kamu bukan bagian cerita
Lalu aku mulai menerka tajam, 
Merasa diri mulai tertikam. 

Kamu tak salah, 
Mengertiku adalah kebenaran
Seharusnya terima kasih, 
Tanpa perlu mengelak heran. 

Tetapi tangisku jadi tanya, 
Apa yang sebenarnya ku cari? 
Tidakkah cukup untuk sebuah rasa? 
Haruskah kamu pergi? 

Seharusnya terima kasih....
Tapi benarkah itu dari hati? 
Tanya dirimu, peluk hatimu
Jangan menghakimi

Berhentilah berlari,
Dia cukup
Untuk dirimu yang meminta lebih,
Seharusnya terima kasih. 




You May Also Like

0 komentar